Selama ini mungkin kita lebih kenal dengan PHYTAGORAS, ENSTEIN, PASCAL , atau NEWTON
dalam bidang sains. Kita tidak banyak tau tentang seorang matematikawan muslim
yang bernama ABU JA’FAR MUHAMMAD, ia lahir di daerah Marv, Khurusan, Iran. Ia
ahli dalam mengurai kan masalah-masalah rumit dalam matematika.
Al-Khazin begitu lah sapaan nya, ia sudah mulai terlupakan. Al-khazin
hidup sangat sederhana, ia tidak mau
menerima materi atau hadiah dari pengusaha, ini membuat ia tidak begitu dikenal.
Ia menuangkan seluruh karyanya dalam kitab Al-masail al adadiyya yang di dalam
nya terdapat karya Ibnu Majah, dan termasuk juga karya nya tentang perhitungan
sinus pada segitiga. Al-khazin pernah mengomentari teori Euclides, seorang
ilmuwan yunani.
Kontribusi luar biasa nya mencakup peragaan rumus melalui
perhitungan sisi kerucut, dan berhasil mmecahkan rumus X3+a2b=cX2. Ini merupakan persoalan sulit
yang pernah di ajukan oleh Archimedes dalam buku nya “The Sphere and the
Cylinder”.
Teorinya yang juga di kagumi ,”pembagian bola dengan sebuah bidang
datar, dalam sebuah rasio di selesaikan dengan persamaan pangkat tiga”.
Sumbangsih lainnya penentuan azimut, ukuran sudut arah kiblat, serta
perhitungan segitiga sferis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar